Oleh : Evi Lutfia NurJannah
Genderang usai di tabuh , langkah ku ayun bersama guratan jalan yang kadang terjal
Di awal temaram fajar , cakrawala mengangkat tubuhku
Melayang di antara bintang – bintang yang bersinar terang nan indah
Aku menyalami bintang – bintang itu , ia mengelus kepalaku
Merestuiku dan menuntun langkahku kembali berpijak di atas tanah fana
Asyhadu an La Ilaha Illa Allah wa Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah
Malam itu aku menyaksikan milyaran malaikat mengepakkan sayapNya , ia merahmatiku
Demi Allah , selama nafasku belum terlepas dari raga, kan ku nyalakan lilin di tengaah kobaran
obor yang siap menumbalkan jiwa – jiwa suci itu demi yang terkasih
Janji baiat telah merobohkan jasadku , ia masuk melalui pori – pori tiap organ tubuhku dan
menghijaukan darahku
Mulai malam itu , hatiku terbakar dan aku menjadi gila
Ku lihat gunung mengecil , rupanya mimpiku telah menumbangkan tingginya
Ku lihat laut kini dangkal , rupanya imanku telah meleburkan dalamnya
Bunga di taman hatiku bermekaran
Tiada yang mampu mengheningkan malam
Melainkan sujudku telah meneguhkan hari – hariku yang usang
Rodhitu billahi rabba , wa bil-islami dina , wa bi Muhammadin nabiyyan wa rasula
Hamba Ridlo Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama menjadi takdir dan amanat seumur hidup
Engkaulah yang menyibukkan segala hasratku
Maa ridlooya siwaa kullu maa yardlookum
BIODATA PENULIS
Nama : Evi Lutfia NurJannah
Tempat , Tanggal Lahir : Pati , 9 Agustus 2001
Jenis Kelamin : Perempuan
Asal Ranting : Medani , Cluwak , Pati
Foto : _annisahltfh