KALA SENJA MENYAPA


 KALA SENJA MENYAPA

Karya : Anita Aprilia Yunita Sari


Seperti seharusnya

Sang surya terbit dengan gagahnya

Semburat merah jingga berbaur membentuk perpaduan yang apik

Membuat terpana mata insan yang menatap

Bagaimana tidak ?

Terbit dengan indah, senja pun mengagumkan

Bagaimana bisa, mata ini berpaling

Mengagumi, 

Begitu taatnya alam mematuhi aturan Tuhan-nya

Apalah kita, hanya insan manusia

Apa yang bisa dilakukan selain bertaqwa kepada-Nya

Apalah kita, hanya insan manusia

Secuil mahluk penuh khilaf dan dosa

Yang hidup diantara digdaya alam semesta


Nyanyian burung senja perlahan membetuk harmoni indah

Semilir angin hembuskan aroma persawahan

Langit jingga mulai menyapa

Mentari tergelincir berganti ufuk singgasana

Lampu-lampu rumah berebut mandat memancarkan cahaya

Di depan netraku, terlihat jelas

Sekelompok bocah tertawa berlarian

Membawa sarung yang melingkar dipudak

Tak lupa,

Kopyah hitam tersemat indah diatas kepala



Beberapa detik setelahnya

Adik manis berbalut mukena

Berjalan beriringan bersama ibuya

Di dada mereka terselip Al-Quran

Pedoman hidup umat nabiyullah Muhammad

Dengan lidi seukuran telunjuk di genggamannya


Dengarlah anak manis

Kelak lembaran lembaran itu, kan menjadi cahaya di hari tua

Kelak lidi kecil itu, kan jadi petunjuk menuju Fisdaus-Nya

Dan kelak, ayat Allah yang kau lantunkan 

Menjadi teman dalam kesendirian


Tabuhan bedug mulai terdengar

Seruan panggilan Allah dikumandangkan

Derap kaki dipercepat

Mengatur masa agar tidak terlambat

Bergegas

Menuju rumah Allah

Melaksanakan kewajiban sebagai insan yang bertaqwa

Mengangkat tangan seiring berucap lafadz Allahu Akbar

Bersujud merenungi segala perbuatan

Seraya mengingat, menusia lemah dihadapan Tuhan

(Puisi Ini Diciptakan Dalam Rangka Memperingati Hari Santri Nasional 25 Oktober 2020)

Lebih baru Lebih lama